Jenis-jenis Paragraf



Jenis-jenis Paragraf

Paragraf adalah seperangkat kalimat yang berkaitan satu sama lain atau mengemukakan satu gagasan utama atau gagasan pokok.
            Kalimat utama adalah kalimat yang berisi ide pokok atau kalimat yang masih membutuhkan penjelasan.

Paragraf berdasarkan letak kalimat utamanya dibedakan menjadi:
1. Paragraf deduktif
    Paragraf deduktif adalah paragraf yang meletakkan kalimat utamanya di awal paragraf.
contoh paragraf deduktif :
            Ada beberapa penyebab siswa tidak menyukai mata pelajaran bahasa Indonesia. Pertama, metode pengajaran yang digunakan guru tidak menarik. Kedua, anak merasa bosan dengan mata pelajaran bahasa indonesia. Ketiga, guru tidak menguasai materi bahasa indonesia.
2. Paragraf induktif
    Paragraf induktif adalah paragraf yang meletakkan kalimat utamanya di akhir paragraf.
contoh paragraf induktif :
            Pada waktu anak didik memasuki pendidikan formal, pendidikan bahasa Indonesia secara metodologis dan sistematis bukanlah merupakan halangan baginya untuk memperluas dan memantapkan bahasa daerah. SEtelah anak didik meninggalkan kelas, ia kembali mempergunakan bahasa daerah dengan teman-temannya atau orang tuanya. ia merasa lebih intim dengan bahasa daerah. jam sekolah hanya berlangsung selama beberapa jam. Baik waktu istirahat ataupun diantara jam-jam pelajaran, unsur-unsur bahasa daerah tetap digunakan. Ditambah lagi jika sekolah itu bersifat homogen dan gurunya penutur  asli bahasa daeah itu. Faktor-faktor inilah yang menyebabkan pengetahuan si anak terhadap bahasa daerahnya akan tetap maju.
3. Paragraf campuran (deduktif-induktif)
    Paragraf campuran adalah paragraf yang meletakkan kalimat utamanya di awal & di akhir   
    Paragraf.
contoh paragraf campuran
            Angka 13 adalah angka sial. Pernyataan seperti itu sudah tidak asing lagi di telinga kita. Angka 13 juga sering dikaitkanbdengan hal berbau mistis. Angka 13 sering muncul dalam film atau cerita - cerita horor, seperti Friday 13th, kamar 13, rumah nomor 13, dan masih banyak lagi. Di kehidupan nyata pun masih banyak orang yang percaya akan mitos angka 13. Hal itu tidak hanya dipercaya di Indonesia saja, di negara lain pun memiliki mitos yang sama, bahwa Angka 13 adalah angka sial.
Paragraf berdasarkan Isinya dibedakan menjadi:
1. Paragraf Narasi
            Paragraf narasi adalah sebuah paragraf yang menceritakan suatu peristiwa tertentu yang disusun secara urut. Paragraf ini berfungsi untuk menghibur para pembacanya.
Ciri – ciri :
1. Memiliki tokoh, konflik, dan setting.
2. Memiliki alur yang diceritakan secara urut.
3. Memiliki sudut pandang.
Contoh:
            Ketika aku sedang dalam perjalanan menuju ke sekolah, aku melihat Budi yang sedang berjalan dengan sangat cepat. Dia terlihat seolah – olah dikejar sesuatu, padahal waktu itu jam masih menunjukan pukul 7. Karena merasa penasaran, aku mengikutinya dari belakang. Akan tetapi aku begitu terkejut karena Budi tidak menuju ke sekolah. Aku pun merasa curiga dengan sikapnya. Kemudian aku memanggilnya, dan benar saja wajah Budi terlihat sangat gugup dan ketakutan. Ternyata dia ingin membolos waktu itu, untungnya aku mengetahui rencananya itu sehingga dia membatalkannya.
2. Paragraf Argumentasi
            Paragraf argumentasi adalah sebuah paragraf isinya berupa pendapat – pendapat yang diungkapkan oleh penulisnya. Paragraf ini bertujuan untuk memberikan sebuah pandangan terhadap suatu permasalahan kepada pembaca.
Ciri – ciri :
1. Paragraf ini merupakan tulisan nonfiksi atau ilmiah.
2. Mengikut sertakan alasan – alsan yang kuat berupa data maupun fakta agar pembaca mempercayainya.
3. Memiliki kesimpulan di akhir paragraf sebagai penguat dari pendapat – pendapat yang telah dipaparkan sebelumnya.
Contoh :
            Setelah Lulus dari SMA, langkah selanjutnya adalah menuju dunia perkuliahan. Di sana Anda akan memilih satu konsentrasi study atau jurusan. Tetapi memilih jurusan perkuliahan tidaklah semudah yang dibayangkan, perlu beberapa pertimbangan agar Anda tidak salah dalam memilihnya. Memilih jurusan haruslah sesuai dengan minat dan bakat karena jika salah dalam mengambil jurusan, maka kehidupan kampus akan terasa sangat sulit. Disamping itu, pilihlah jurusan yang memiliki prospek yang cerah. Jika memilih jurusan yang prospeknya cerah, maka Anda tidak akan kesulitan dalam hal mencari pekerjaan setelah lulus. Oleh karena itu, sebelum memilih jurusan, pertimbangkanlah dengan sangat matang agar tidak salah dalam memilih.
Advertisement
3. Paragraf Eksposisi
            Paragraf eksposisi adalah sebuah paragraf yang berisi tentang informasi – informasi yang berupa pengetahuan atau berita. Paragraf ini bertujauan untuk memberikan informasi yang sangat jelas kepada para pembacanya tentang topik yang disampaikan. 
Ciri – ciri :
1. Bersifat ilmiah atau non fiksi.
2. Memiliki tujuan informative.
3. Ditulis dengan berdasarkan fakta atuapun hasil dari sebuah penelitian.
4. Menyertakan bukti – bukti berupa data, seprti contoh, table, grafik, dan sumber data lainya.
5. Tidak berusaha mempengaruhi pembacanya.
Contoh:
            Susu adalah minuman yang sangat bermanfaat bagi tubuh. Hal ini dikarenakan susu banyak mengandung vitamin dan mineral yang sangat berguna. Kandungan yang paling banyak di dalam susu adalah kalsium. Zat inilah yang akan membuat tubuh dan tulang kita menjadi kuat. Bahkan susu juga bisa membantu pertumbuhan tulang agar menjadi lebih tinggi. Selain kalsium, susu juga memiliki kandungan protein. Zat ini sangat dibutuhkan untuk membangun sel – sel di dalam tubuh. Terlebih lagi susu juga memiliki lemak, lemak inilah yang akan digunakan sebagai sumber energi di dalam tubuh. Oleh karena itu, meminum susu sangat baik untuk tubuh kita.
4. Paragraf Deskripsi
            Paragraf deskripsi adalah sebuah paragraf yang berisi tentang gambaran – gambaran suatu benda atau objek. Paragarf ini bertujuan untuk memberkan gambaran secara jelas tentang suatu benda atau objek lainnya seolah – olah pembacanya merasakan, atau melihat sendiri objek tersebut. 
Ciri – ciri :
1. Penggambaran benda atau objek dengan melibatakan panca indera seperti, bentuk, rasa,   
    warna, suara, dan lain – lain.
2. Menggambarkan suatu benda atau objek dengan sangat jelas.
3. Banyak ditemukan kata – kata sifat, misalanya tinggi, rendah, baik, jahat, dan lain – lain. 
Contoh:
            Tempat tinggalku tidaklah begitu besar. Runahku hanya memiliki luas sekitar 68 m2. Dengan luas seperti itu, aku hanya memiliki 3 kamar tidur, satu kamar mandi, ruang tamu, keluarga dan dapur. Ruang tidur utamanya terletak di samping ruamg tamu. Sedangkan ruang tidur lainnya berdekatan di dekat ruang keluarga. Sementara itu, dapur rumahku tidak begitu lebar, luasnya hanya sekitar 10 m2. Tepat di tengah – tengah dapurku terdapat meja makan yang terbuat dari kayu. Kamar mandi kami yang hanya satu terletak di samping dapur dekat pintu menuju halaman luar. Meskipun tidak begitu besar, rumahku sangatlah nyaman untuk ditempati.
5. Paragraf Persuasi
            Paragraf persuasi adalah sebuah paragraf yang berisi ajakan atau himbauan yang ditujuakan kepada para pembacanya. Paragraf ini bertujuan untuk mempengaruhi pembacanya agar mempercayai atau melakukan apa yang disampaikan oleh penulis di dalam tulisannya.
Ciri – ciri :
1. Menggunakan bahasa – bahasa yang menarik untuk mempengarui pembacanya.
2. Menggunakan kata – kata ajakan, misalnya “ayo”, “marilah”, “laksanakanlah”, dan lain – lain.
3. Memiliki fakta – fakta agar pembacanya memepercayai apa yang disampaikan.
Contoh
            Sampah yang menumpuk adalah sesuatu yang menjijikan. Tumpukan sampah ini bahkan bisa menimbulkan bau yang tidak sedap. Selain itu, tumpukan sampah juga bisa menjadi sarang penyakit. Banyak sekali penyakit yang bisa ditimbulkan dari sampah – sampah yang menumpuk, diantaranya adalah diare, demam berdarah, dan masih banyak lagi. Oleh karena itu, marilah kita bersama – sama membersihkan sampah yang berserakan agar tidak menumpuk sehingga kita semu bisa terbebabas dari bahaya sampah yang bisa ditimbulkan.





TUGAS BAHASA INDONESIA
JENIS-JENIS PARAGRAF


Description: sarwi.jpg


Nama         : Ayu Setya Wardhani
NIM           : 2017011063
Kelas          : Psikologi B

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SESORAH TATA KRAMA

“TRI PANTANGAN TAMANSISWA”

Naskah Film Dokumenter