Langit yang Menyimpan Senja

Kau berdiri, biru membalut wajahmu,

serupa laut yang tenang di mata orang lain.

Mereka tak tahu, di kedalamanmu,

ada ombak kecil yang terus kau redam.


Senyummu-kuning lembut,

menggenggam semua kelelahan,

seolah kau lah cahaya yang tak pernah padam.


Namun aku tahu,

ada abu samar yang berbisik pelan:

“Biarkan aku rebah, biarkan aku dipeluk,

biarkan aku hanya menjadi manusia,

tanpa harus selalu kuat.”


Dan di balik semua itu,

kau tetap indah,

seperti langit sore,

yang menyimpan matahari jatuh,

namun tetap mengajarkan dunia

tentang arti keteduhan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SESORAH TATA KRAMA

“TRI PANTANGAN TAMANSISWA”

Naskah Film Dokumenter